Assalamu
‘alaikun Wr. Wb.
Allhamdulillah Robbil Alamin, wabihi
nasta’inu ala umuriddun ya waddin. Wa’ala alihi wasohbihi ajmain. Amma
ba’du.........
Yang terhormat Bapak kepala MAN
Bangkalan yang saya hormati, Bapak Ibu guru serta staf TU, dan yang saya banggakan
teman-temanku sekalian.
Pertama-tama
marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kitaa kehadirat Allah swt, karna
berkat limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga kita dapat berkumpul disini
dengan keadaan sehat wal’afiat.
Sholawat serta salam semoga tetap
tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw, karena beliau telah membawa kita dari
kegelapan ke dunia islam yang terang ini.
Alhamdulillah,
di pagi hari yang cerah ini saya akan membawakan sebuah pidato yang bertema “Indahnya
Berpuasa Di Bulan Ramadhan”.
“Marhaban Ya Ramadhan” selamat datang
bulan ramadhan. Taukah pa’, bu’ bulan Ramadhan itu ? Bulan Ramadhan yaitu bulan
dimana seluruh ummat muslim harus melaksanakan kewajibannya yaitu Berpuasa.
Satu-satunya bulan yang penuh rahmat, penuh limpahan, rezeki, amal serta pintu
taubat terbuka lebar. Hanya ada pada bulan bulan ramadhan.
Maka dari itu kita di anjurkan senang
nan iklas untuk menyambut bukan ramadhan. Bayangkan, kita saja niiih merasa
senang dan ikhlas akan indahnya bulan ramadhan. Allah akan memasukkan kamu pada
Surga-Nya. Apabila melakukannya subhanallah.
Bulan ramadhan
hanya ada satu kali dalam setahun. Masak kita malas sih berpuasa ? Satu bulan
ini adalah mu’jizat Nabi Muhammad saw. Kalau zamannya Nabi Daud As yang
dinamakan berpuasa itu berselang satu hari. 1 hari berpuasa, besok gak, dan
lusanya berpuasa lagi. Jika dijumlahkan kita berpuasa selama 6 bulan.
Coba bandingkan dengan zamannya Nabi
Muhammad saw, kuatkah kita berpuasa selama 6 bulan ? Gak kuatkan, maka dari itu
bersyukurlah kita menjadi umat Nabi Muhammad saw.
Pak, Bu,
Teman-teman...... di dalam menjalankan puasa, ada satu malam yang bernama
“Lailatur Qadar”. Apa yang di maksudd dengan lailatur qadar ? Malam Lailatul
Qadar yaitu malam yan sangat istimewa dari pada malam lainnya. Siapa saja yang
beribadah pada malam itu, niscaya Allah menganggap ia beribadah selama 1000
bulan atau sekitar 81 tahun. Banyangkan umur kita belum sampai 81 sedangkan
ganjarannya 81.
Malam Lailatul Qadar terletak pada
malam ganjil antara 21-30 Ramadhan. Maka tingkatkanlah ibadahnya...........
Baiklah bapak,
Ibu, teman-teman sekalian, saya kira cukup sekian yang dapat saya sampaikan,
kurang lebihnya saya mohon maaf sebesar-besarnya.
Akhirul kalam
Wabillahi Taufiq Walhidayah
Wassalamu
‘Alaikum Wr.Wb.
0 komentar:
Posting Komentar