Hai shobat….., sudah pada tau’ martajesah khan atau
yang biasa kalian sebut dengan tejesah, sudah
tau’ khan, masjid yang sudah ada sejak
dulu ini sudah mulai terkenal ke seluruh luar jawa, bahkan tak jarang dari
peziarah- peziarah yang datang bila di tanyakan , mereka berasal dari luwar
jawa, yang kebetulan ke bangkalan mau ziarah ke makam buju’ Syaikhona Kholil.
Masjid
yang terletak di melajah Bangkalan Madura ini, mungkin tidak asing lagi bagi
masyarakat Bangkalan maupun di luar Jawa, yang selalu di padati oleh Para
Peziarah ke makam Syaikhona Kholil, dari berbagai kota. Kemegahan dan kemewehan
masjid ini membuat para pengunjung silih
berdatangan, apalagi pada tiap malam jum’at
yang tak pernah sepi untuk berdo’a
mengharap barokah beliau.
Pada hari
kamis biasanya mulai dari sore hari jalan – jalan mulai di padati oleh beberapa
orang yang ingin melaksanakan sholat magrib berjema’ah atau bahkan ada juga
dari mereka yang pengend bermalam di tempat tersebut. Dengan di tambah
masjidnya sekarang tambah nan indah setelah di renovasi, dan juga luas sehinnga
sejuk tempatnya dan membuat orang yang ada di tempat menjadi betah.
Ditempat
tersebut, juga di padati oleh para pedagang, sehingga para peziarah bisa
membawa oleh-oleh khas Madura. Beraneka
macam, mulai dari makanan, pakaian, dll.
Seperti sate yang dikenal dengan
sate khas Madura. Jadi selain kita mendapatkan barokah nya Syaikhona Kholil,
kita bisa membawa pulang tanpa tangan kosong, untuk keluarga di rumah. Apalagi
kalau yang namanya hari puasa, makanan mulai dari jam 4 sudah tersedia beraneka
macam makanan, mulai dari berkuah, yang tidak, gorengan, dan lain sebagainya.
Sejarah Syaikhona Kholil mungkin bagi masyakat, pasti
sudah megenal sosok beliau. Yang telah di buku kan oleh santri Syaikhona Kholil, yang terletak di ponpes
Syaikhona Kholil Bangkalan. Dengan buku ini dapat
menjadi cermin keteladanan bagi siapa saja yang ingin mengambil pelajaran dari
kehidupan Syaichona Kholil. Kiranya kehadiran buku ini bisa bermanfaat bagi
masyarakat luas khususnya bagi ribuan orang peziarah dari berbagai pelosok
Indonesia yang mengunjungi makamnya. Buku ini bisa menjadi oleh-oleh untuk bisa
mengenal lebih jauh jati diri Syaichona Kholil selain dari apa yang mereka
ketahui.
0 komentar:
Posting Komentar