Terbang
dengan pesawat, jet pack, heli dan lainnya? Itu sudah biasa. Sekarang
terbang dengan sepeda pun bisa dilakukan. Sepeda yang biasa kita kenal hanya
untuk darat dan digerakkan dengan tenaga manusia dibuat terbang oleh ilmuwan
dari tiga perusahaan Ceko. Inovasi yang cukup brilian. Kendaraan sehari-hari
bisa dibuat terbang oleh mereka dengan mulus dan kelihatannya tidak berbahaya.
Mereka menunjukkan penemuan teknologi
terbaru cara
terbang terbaru dengan menggunakan sepeda.
Penemuan
teknologi terbaru ini
merupakan prototype helicopter-bike dari tim yang terbentuk dari tiga
perusahaan Ceko. Jadi sebenarnya dia helicopter atau sepeda? Dia merupakan
gabungan keduanya. Dengan tenaga angin melalui kipas yang melekat pada body
sepeda mendorong sepeda bergerak keatas (terbang). Basik dari prototype
ini tetaplah helikopter. Sepeda hanya menjadi bodynya saja.
Sumber
tenaganya dari kayuhan Anda (sudah pasti tidak). Sumber tenaga berasal dari
baterai yang ada pada masing-masing baling-balingnya (mirip dengan kipas
angin). Pedal kayuh sepeda sama sekali tidak berfungsi apa-apa ketika dia
terbang. Pengendaliannya juga dengan remot kontrol. Walau Anda membelokkan
stang sepeda kekiri dan kekanan sepeda tidak akan berbelok.
Kalau di
impilkasikan di dunia nyata, mengapa kita butuh sepeda terbang? Apalagi dengan
tambahan perangkat baling-baling yang menghilangkan kesan praktis dari sepeda
itu sendiri. Untuk parkir dengan bentuk seperti itu kita membutuhkan area
parkir yang sama dengan mobil. Secara keseluruhan, atribut sepeda di sini sama
sekali hilang. Sepeda hanya di manfaatkan karena mereka ringan. Tetapi ini
masih dalam tahap pengembangan. Tim harus berusaha agar sepeda tetap memegang
ke-simple-annya ketika digunakan, atau mungkin pengembang hanya bertujuan untuk
menciptakan kendaraan hiburan.
Ketika di
uji coba di Prague, prototype ini bisa terbang selama lima menit dengan mulus.
Ini seperti mengendalikan remote kontrol helicopter yang bodynya berbentuk
sepeda bila Anda lihat pada video. Mereka mengklaim kalau penerbangan tersebut
aman dan tidak terlalu tinggi. Cukup mengagumkan melihat sepeda tersebut
terbang apalagi berat sepeda tersebut lumayan, 95 kilogram. Berat jauh berbeda
dari sepeda gunung biasa.
Ada dua
baling-baling listrik di depan, dua di belakang dan masing-masing satu di sisi
kanan dan kiri. Semua tenaga dari baling-baling ini bersumber dari baterai. Ini
juga menjadi tantangan bagi pengembang, bagaimana mengehemat tenaga heli-bike
ini. Dengan kekuatan dorong seperti itu, dia pasti membutuhkan tenaga yang
besar. Apalagi yang di angkutnya benar-benar manusia (didalam video boneka).
Mungkin salah satu cara nya sistem charging. Kalau mereka masih ingat
dengan sepeda jaman dahulu yang menggunakan dynamo untuk sumber tenaga lampu
sepeda.
Mudah-mudahan
ini bisa menjadi penemuan yang membantu manusia. Siapa tahu, nanti manusia bisa
melakukan Tour De Franc dengan menggunakan sepeda ini, atau lomba sepeda jarak
jauh dengan sepeda ini. Sangat membantu atlet karena atlet tidak perlu
menggendong sepedanya bila melintasi area yang tidak bisa dilalui dari darat.
[RIC]
0 komentar:
Posting Komentar